[K7119263][Trisnawati] Penulis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
A. Latar Belakang
Jenjang
pendidikan di Indonesia yaitu berturut-turut mulai dari pendidikan anak
usia dini (AUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan
tinggi. Namun, setiap warga negara hanya memiliki kewajiban untuk
mengikuti pendidikan selama 12 tahun pada pendidikan dasar dan
menengah, yaitu dimulai dari pendidikan sekolah dasar (SD) kelas 1
sampai sekolah menengah atas (SMA) kelas 12. Program wajib belajar 12
tahun mulai berlaku pada bulan Juni tahun 2015.
Tidak sedikit
warga negara Indonesia yang mampu menyelesaikan semua jenjang
pendidikan. Bahkan, banyak warga negara yang mendapat gelar S3 baik
lulusan di dalam negeri maupun di luar negeri. Di samping itu, masih ada
dan jumlahnya cukup banyak warga negara yang memilih untuk tidak
melanjutkan pendidikan ke pendidikan tinggi.
Dapat dilihat di
daerah 3 T yaitu terpencil, terdepan, dan terluar di Indonesia yang
minim sarana, pra sarana pendidikan dan tenaga pendidik yang masih rata-rata lulusan sekolah menengah atas atau sederajat.
Ada
beberapa faktor yang menghambat untuk tidak melanjutkan sekolah ke
pendidikan tinggi. Salah satu faktor yaitu faktor ekonomi. Seperti yang
kita ketahui bahwa biaya pendidikan di Indonesia bisa dikatakan mahal.
Namun, pemerintah tidak didiam begitu saja. Pemerintah juga turut
membantu warga negara yang kurang mampu/miskin untuk memdapatkan
pendidikan yang layak dengan membuat program-program beasiswa.
Contohnya:
Bantuan Oprasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Kartu
Indonesia Pintar (KIP), Bidik Misi. Hampir di setiap jenjang atau
sekolah terdapat beasiswa. Di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS),
ada banyak bantuan biaya pendidikan. Beasiswa UNS bersumber dari pemerintah, hasil kerja sama UNS dengan perusahaan negeri maupun swasta, dan UNS peduli terhadap mahasiswa tidak mampu yang memiliki prestasi.
B. Tujuan Artikel Ilmiah
Artikel
ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai beasiswa
UNS, khususnya kepada siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi dan secara umum kepada masyarakat bahwa
terdapat banyak program bantuan biaya pendidikan. Menyakinkan bahwa
pendidikan tinggi tidak hanya untuk orang yang mampu saja, tapi bagi
siapapun dari keluarga manapun dapat mengenyam pendidikan tinggi. Siswa
yang berasal dari keluarga miskinpun dapat melanjutkan pendidikannya
hingga mendapat gelar S3 .
C. Pembahasan
Bantuan biaya
pendidikan di Indonesia cukup banyak, baik untuk di dalam negeri maupun
luar negeri. Di Universitas Sebelas Maret Surakarta atau UNS disebut
dengan Beasiswa UNS sesuai Peraturan Rektor UNS Nomor 149 A/ H27/ KM/ 2009 tentang Beasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS).
Beasiswa UNS adalah bantuan seluruh biaya pendidikan sejak awal mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) UNS
sampai dengan batas waktu tertentu kepada para calon/ mahasiswa tidak
mampu/ miskin yang mempunyai prestasi akademik atau non akademik dengan
persyaratan tertentu. Dalam peraturan tertulis bab dan pasal-pasal di
antaranya sebagai berikut:
1. Tertulis tujuan dari Beasiswa UNS.
2. Bentuk dan besaran Beasiswa UNS.
3. Persyaratan dan prosedur pengajuan Beasiswa UNS.
4. Kuota, jangka waktu, dan sumber pembiayaan beasiswa.
5. Peraturan tentang penghentian dan pembatalan beasiswa.
Tidak
sedikit mahasiswa UNS mendapatkan beasiswa baik dari pemerintah,
yayasan, lembaga, perusahaan di dalam maupun luar negeri. Sumber
pembiayaan beasiswa sering sekali datang dari Ristekdikti, perusahaan
Djarum, Yayasan Sampoerna, Yayasan Supersemar. Tidak hanya itu,
mahasiswa berprestasi di UNS pernah mendapatkan bantuan beasiswa dari 12
BUMN dalam acara "BUMN Hadir di Kampus".
Dua
belas BUMN tersebut adalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tbk, PT Adhi
Karya (Persero) tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Brantas Abipraya
(Persero), PT Wijaya Karya (Persero) tbk, PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara 9 (Persero), PT Istaka
Karya (Persero), PT AirNav Indonesia (Persero), PT Pertani (Persero), PT
Garuda Indonesia (Persero) tbk, dan PT Jakarta Industrial Estate
Pulogadung (Persero).
Berikut ini daftar beasiswa yang ada di UNS sebagai berikut:
1. Bidikmisi
Banyak
dari mahasiawa UNS yang kurang mampu secara ekonomi dan memiliki
prestasi akademik atau non akademik mendapatkan beasiswa Bidik Misi. Di
UNS sendiri terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keluarga Solid
Mahasiswa Bidikmisi Sebelas Maret atau lebih sering disebut sebagai (Komadiksi Smart)
adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa
penerima bantuan Bidikmisi dan berkontribusi sesuai dengan Tri Darma
Perguruan Tinggi.
Mahasiswa yang dinyatakan mendapatkan bantuan
Bidik Misi mendapatkan beberapa kewajiban salah satunya untuk
mendapatkan IPK minimal 2,5 yang ditetapkan dalam Keputusan Rektor Nomor 538/ UN27/ HK/ 2019 tentang Penetapan Standar Minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Bidikmisi UNS
2. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa PPA)
Pada tahun 2019 UNS mendapatkan kuota beasiswa PPA 2019
sebesar 1.174 mahasiswa. Kuota tersebut dibagi sesuai dengan jumlah
mahasiswa aktif dari jenjang diploma dan strata-1 di 11 Fakultas yang
ada di UNS.
3. Bantuan Belajar Mahasiwa (BBM)
4. Beasiswa mahasiswa tidak mampu
Sumber beasiswa mahasiswa tidak mampu ini biasanya bersumber dari Ikatan Keluarga Alumni UNS (IKA UNS).
5. Beasiswa Bank Indonesia
UNS bekerja sama dengan Bank Indonesia
pada tahun 2016. Penandatanganan perjanjian melibatkan dua universitas
yaitu UNS dan IAIN Surakarta selaku pihak penerima beasiswa. Perjanjian
kerja sama ini bertujuan kerja sama dalam bidang pendidikan dan dalam
upaya pengembangan kualitas mahasiswa.
6. Beasiswa Supersemar
7. BBP-PPA
8. Beasiswa Djarum
9. Beasiswa BNI
Bank BNI dalam beberapa event memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi UNS. Bank BNI memberikan beasiswa kepada mahasiswa UNS peraih medali di POMNAS 2019, BNI UNS pernah memberikan hadiah untuk mahasiswa UNS berupa satu sepada motor, BNI memberikan beasiswa 400 juta dan masih ada beasiswa atau bantuan lain yang diberikan BNI kepada UNS.
10. Beasiswa Bank Mandiri
Bank Mandiri pada tahun 2012 menyerahkan beasiswa Mandiri Prestasi senilai
Rp 960 juta kepada Universitas Sebelas Maret (UNS). Beasiswa itu akan
diberikan kepada 20 mahasiswa UNS dengan nilai Rp 12 juta per tahun
selama 4 tahun. Bank Mandiri juga bekerja sama dengan UNS.
D. Kesimpulan
Masih
ada beasiswa lain yang ada di UNS yang belum tercantum dalam artikel
ini. Biaya pendidikan yang mahal tidak menjadikan alasan yang
terus-menerus dibahas setiap tahunnya dalam permasalahan pendidikan di
Indonesia. Pendidikan di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta
dapat ditempuh oleh semua kalangan.
Dengan adanya beasiswa, kita
sebagai calon penerus bangsa harus dapat memanfaatkan dengan baik dengan
cara giat belajar dan menciptakan prestasi-prestasi yang membanggakan
untuk negara ini. Para pemberi beasiswa tidak akan segan-segan
memberikan dananya kepada mahasiswa kurang mampu yang memiliki prestasi
akadamik maupun non akademik.
Demikian informasi mengenai beasiswa UNS. Jangan malas untuk mengup-date beasiswa-beasiswa. Manfaatkanlah kesempatan yang ada.
informasi mengenai beasiswa UNS lebih lanjut dapat dilihat di https://sibea.mawa.uns.ac.id/
Daftar referensi
https://uns.ac.id/id/
https://sibea.mawa.uns.ac.id/
https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/
https://fp.uns.ac.id/
Mahasiswa PGSD UNS
Senin, 10 Februari 2020
Beasiswa Bank BNI kepada Mahasiswa UNS Peraih Medali di POMNAS ke-XIV 2019
[K7119263][Trisnawati] Penulis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
A. Latar Belakang
Jenjang pendidikan di Indonesia yaitu berturut-turut mulai dari pendidikan anak usia dini (AUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Namun, setiap warga negara hanya memiliki kewajiban untuk mengikuti pendidikan selama 12 tahun pada pendidikan dasar dan menengah, yaitu dimulai dari pendidikan sekolah dasar (SD) kelas 1 sampai sekolah menengah atas (SMA) kelas 12. Program wajib belajar 12 tahun mulai berlaku pada bulan Juni tahun 2015.
Tidak sedikit warga negara Indonesia yang mampu menyelesaikan semua jenjang pendidikan. Bahkan, banyak warga negara yang mendapat gelar S3 baik lulusan di dalam negeri maupun di luar negeri. Di samping itu, masih ada dan jumlahnya cukup banyak warga negara yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke pendidikan tinggi.
Dapat dilihat di daerah 3 T yaitu terpencil, terdepan, dan terluar di Indonesia yang minim sarana, pra sarana pendidikan dan tenaga pendidik yang masih rata-rata lulusan sekolah menengah atas atau sederajat.
Ada beberapa faktor yang menghambat untuk tidak melanjutkan sekolah ke pendidikan tinggi. Salah satu faktor yaitu faktor ekonomi. Seperti yang kita ketahui bahwa biaya pendidikan di Indonesia bisa dikatakan mahal. Namun, pemerintah tidak didiamkan begitu saja. Pemerintah juga turut membantu warga negara yang kurang mampu/miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak dengan membuat program-program beasiswa.
Contohnya: Bantuan Oprasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bidik Misi. Hampir di setiap jenjang atau sekolah terdapat beasiswa. Di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), ada banyak bantuan biaya pendidikan. Beasiswa UNS bersumber dari pemerintah, hasil kerja sama UNS dengan perusahaan negeri maupun swasta, dan UNS peduli terhadap mahasiswa tidak mampu yang memiliki prestasi.
Di UNS ada yang namanya Beasiswa BNI. Bank BNI dalam beberapa event memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi UNS. Bank BNI pernah memberikan beasiswa kepada mahasiswa UNS peraih medali di POMNAS 2019, BNI UNS juga pernah memberikan hadiah untuk mahasiswa UNS berupa satu sepada motor, BNI juga pernah memberikan beasiswa 400 juta dan masih ada beasiswa atau bantuan lain yang diberikan BNI kepada UNS.
B. Tujuan Artikel Ilmiah
Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai beasiswa UNS yang diberikan oleh Bank BNI, khususnya kepada siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan secara umum kepada masyarakat bahwa terdapat banyak program bantuan biaya pendidikan. Menyakinkan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya untuk orang yang mampu saja, tapi bagi siapapun dari keluarga manapun dapat mengenyam pendidikan tinggi. Siswa yang berasal dari keluarga miskinpun dapat melanjutkan pendidikannya hingga mendapat gelar S3 .
C. Pembahasan
Dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke-XVI pada tahun 2019 yang diselenggarakan di Jakarta pada 15-26 September 2019, terdapat mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang memperoleh medali di ajang tersebut. Mahasiswa peraih medali turut mendapat beasiswa dari Bank Negara Indonesia (BNI), total beasiswa yang diberikan Rp 68.500.000
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Prof. Kuncoro Diharjo menyatakan, pihaknya menyambut gembira beasiswa dari BNI yang diberikan kepada mahasiswa UNS peraih medali di POMNAS ke-XVI 2019. Dalam kesempatan itu, Prof.Kuncoro mengucapkan terima kasih kepada BNI dan mengharapkan dengan adanya beasiswa yang diberikan BNI, mahasiswa akan termotivasi dan semangat berprestasi lebih baik kedepannya.
Mahasiswa UNS meraih sebanyak 11 medali di ajang POMNAS ke-XVI tahun 2019, antara lain Agung Wahyudi (atletik juara 1), Ahmad Zain Fauzi (pencak silat juara 1), Bella Selyana Ayu Putri KW (pencak silat juara 2), Wahyu Nian Tri Firmansyah (pencak silat juara 3), Yulian Muhammad Adhitama (anggar juara 3), Ade Chandra Dinata (panjat tebing juara 3), Tisa Fitri Nurijaya (pentaque shooting putri juara 3),Tisa Fitri Nurijaya (pentaque triple putri juara 3), Bayu Aji Laksono (atletik juara 2), Guntur Wijanarko (atletik juara 3), serta Anggepi Mulan Sari, Adefiet Ardiana Meilinda S, Fairuz Kusuma Alifah (bulu tangkis beregu juara 3).
BNI akan selalu memberikan dukungan kepada mahasiswa UNS untuk selalu berprestasi baik dibidang akademik maupun olahraga. Setya Adi Pranowo selaku pimpinan Bidang Pemasaran Bisnis BNI kantor cabang Surakarta menyampaikan bahwa ini adalah program pertama dari BNI Cabang kampus terkait pemberian beasiswa berprestasi kepada mahasiswa UNS. Dikarenakan adanya hubungan kerja sama kemitraan BNI dengan UNS sangat baik dan pihak BNI selalu mendukung prestasi mahasiswa di POMNAS XVI tahun 2019. Setya Adi berharap kesempatan pemberian beasiswa menjadi awal yang baik kepada mahasiswa, dan semuga mahasiswa UNS bisa termotivasi untuk berprestasi di kancah Nasional dan Internasional.
D. Kesimpulan
Masih ada beasiswa lain yang ada di UNS yang belum tercantum dalam artikel ini. Biaya pendidikan yang mahal tidak menjadikan alasan yang terus-menerus dibahas setiap tahunnya dalam permasalahan pendidikan di Indonesia. Pendidikan di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dapat ditempuh oleh semua kalangan. Seperti yang dilakukan Bank BNI pada mahasiswa berprestasi UNS peraih medali di ajang POMNAS XVI tahun 2019 merupakan hasil kerja sama UNS dengan Bank BNI dalam upaya meningkatkan mutu penelitian dan pendidikan.
Dengan adanya beasiswa, kita sebagai calon penerus bangsa harus dapat memanfaatkan dengan baik dengan cara giat belajar dan menciptakan prestasi-prestasi yang membanggakan untuk negara ini. Para pemberi beasiswa tidak akan segan-segan memberikan dananya kepada mahasiswa kurang mampu yang memiliki prestasi akadamik maupun non akademik.
Demikian informasi mengenai beasiswa UNS. Jangan malas untuk mengup-date beasiswa-beasiswa. Manfaatkanlah kesempatan yang ada.
informasi mengenai beasiswa UNS lebih lanjut dapat dilihat di https://sibea.mawa.uns.ac.id/
Daftar referensi
https://uns.ac.id
https://sibea.mawa.uns.ac.id/
Langganan:
Postingan (Atom)